Rabu, 03 November 2010

KOLESTEROL DAN BAHAYANYA

Apa itu Kolesterol ?
Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh kita, terutama didalam hati.

Dalam jumlah yang normal, kolesterol berfungsi sebagai pembuat :


-         Hormon sex yang sangat penting untuk perkembangan dan fungsi organ sex.

-         Hormon kortex adrenal, penting bagi metabolisme dan keseimbangan garam dalam tubuh.

-         Vitamin D, untuk menyerap kalsium dalam tubuh kita.

-         Garam empedu, yang berfungsi membantu usus menyerap lemak.


Dalam jumlah yang berlebihan kolesterol sangat berbahaya karena :
Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, semakin besr pula resiko kematian sebagai akibat pengerasan ( arteriosklerosis) pembuluh darah koroner ( pembuluh darah yang ada di jantung ).

Penyakit yang disebabkan oleh adanya arteriosklerosis ( pengerasan / penumpukan plak kolesterol ) pada pembuluh darah koroner :

1. Serangan jantung

Dengan gejala rasa nyeri yang terus menerus pada dada, lengan, tenggorokan atau rahang yang berlangsung selama beberapamenit atau beberapa jam.

2. Angina pektoris

Dengan gejala rasa nyeri di dada kiri pada saat beraktivitas dan akan berhenti pada saat istirahat, rasa nyeri juga bisa terjadi pada saat setelah makan yang berlebihan, terkena hawa dingin dan stres.

3. Gangguan irama jantung

Dengan gejala pingsan yang didahului oleh rasa nyeri pada dada, bila tidak tertolong dapat menimbulkan kematian.

Siapa saja yang harus periksa kolesterol secara rutin ?

• Orang yang mempunyai tana-tanda adanya pengersan embuluh darah sebelum usia 60 tahun.
• Orang yang berkerabat dekat dengan orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi.
• Orang yang pernah diberi pengobatan untuk menurunkan tekanan darah ( penderita hipertensi ).
• Orang yang mempunyai tanda-tanda penyakit jantung atau arteriosklerosis yang mengganggu pasokan aliran darah ke kaki atau ke otak ( terlihat adanya cincin putih/abu-abu diiris mata terutama pada orang yang berusia antara 30 – 50 Tahun)
• Orang yang perokok berat

Faktor resiko :

1. Keturunan

Faktor genetik di percaya memiliki peran terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT)/ Body Mass Index (IMT). Kecenderungan gemuk pada keluarga tertentu. Kalau salah satu orang tua yang obesitas, maka anaknya mempunyai risiko obesitas 30% - 40%, sedangkan bila kedua orang tuanya obesitas maka resikonya meningkat menjadi 70% - 80%. Pada individu yang obesitas biasanya gerak dan aktivitasnya tidak sebanyak individu dengan BB normal. Pola asuh orang tua yang memaksakan makan harus tambah porsi, dan minum susu harus habis, menyediakan camilan berat pada waktu nonton TV, cara makan yang cepat dan kebiasaan makan pada saat tidak lapar dan kebiasaan makan di waktu malam

2. Tekanan darah tinggi >140 (sistolik)>65 (diastolik)

Hipertensi / tekanan darah tinggi mempercepat pengerasan arteri dan dengan demikian merupakan penyebab utama terjadinya arterioslerosis, biasanya pada arteri koroner tetapi juga pada arteri yang memasok darah ke otak maupun ke kaki.

3. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi (lemak-lemakan)

4. Perokok berat

• Merokok akan meningkatkan kecenderungan sel-sel darah untuk menggumpal dan kecenderungan melekat dilapisan dalam pembuluh darah.
Hal ini meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah (thrombus) yang biasanya terjadi di daerah daerah yang beresiko terjadinya arteriosklerosis.

• Merokok menurunkan jumlah HDL ( High Density Lipoprotein)
Fungsi HDL adalah menyingkirkan kolesterol darah yang berlebihan dan plak-plak kolesterol yang menempel menempel di pembuluh darah
.
5. Obesitas (kelebihan berat badan)

kelebihan BB di pengaruhi jumlah kalori yang masuk dan jumlah kalori yang keluar, bila kalori yang masuk lebih banyak dan tidak seimbang dengan kalori yang keluar (kalori di keluarkan dengan olahraga dan aktifitas fisik). Obesitas meningkatkan risiko arteriosklerosis, karena orang obesitas cenderung mempunyai kadar kolesterol dan lemak yang lebih tinggi dalam darah dan biasanya dia mempunyai kadar HDL yang rendah. HDL adalah High Density Lipoprotein yaitu lipoprotein dengan kandungan protein paling banyak. pada saat beredar dalam darah, HDL mengumpulkan kelebihan kolesterol dari jaringan tubuh dan mengembalikan ke hati, kemudian bersama cairan empedu kelebihan kolesterol di keluarkan bersama cairan empedu.

6. Penderita Diabetes Melitus

Dalam kasus Diabetes produksi insulin oleh pankreas berkurang, atau mungkin terhenti sama sekali. karena itulah maka kadar gula meningkat sampai melampaui batas sesudah makan. selain gangguan metabolisme gula, konversi lemak oleh tubuh juga terganggu, yang menyebabkan kadar lemak darah meningkat. bagi penderita Diabetes, kenaikan kadar lemak darah sangat meningkatkan risiko penyakit jantung yang di sebabkan oleh arterioslerosis.

7. Stress

Pada saat stress tubuh kita akan mengeluarkan hormon stress yaitu diantaranya adalah kortisol, yang membantu mengurangi pembengkakan luka, tatapi hormon tersebut juga meninggikan tekanan darah, terlalu banyak kortisol di dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Stress juga mendorong kita untuk membentuk kebiasaan yang merugikan seperti minum minuman keras maupun makan yang berlebihan dan tidak beraturan.

Apa yang harus dilakukan?

• Mengubah kebiasaan (terutama kebiasaan makan)
Buang semua lemak yang kelihatan maupun tidak, kurangi makan lemak, tingkatkan konsumsi jumlah lemak tak jenuh ganda, kurangi makan kolesterol, tingkatkan konsumsi serat.
• Olah raga
½ jam setiap hari, biasakan jalan kaki untuk mengeluarkan kalori
• Berhenti merokok

Merokok menyebabkan arteriosklerosis

- Turunkan BB
- Pengobatan tentunya yang aman dan tanpa efek samping
- Obat yang mengikat asaam empedu di dalam usus
- Obat yang mengurangi produksi kolesterol dalam lever
- Obat yang merangsang konversi kolesterol dan lemak dalam liver dan jaringan lemak
- Hindari obat yang menaikkan kadar kolesterol dalam darah

Sebagai pedoman:

-         Lemak jenuh : menaikkan kadar kolesterol dalam darah (lemak jahat). Kelebihan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular antara lain stroke dan penyakit jantung koroner

-         Lemak tak jenuh tunggal tidak punya pengaruh baik maupun buruk

-         Lemak tak jenuh ganda menurunkan kadar kolesterol dalam darah (lemak jahat)


Lemak yang harus dihindari :

-         Mentega, susu, keju.

-         Beberapa jenis margarine.

-         Lemak babi, itik, angsa dan ayam.

-         Minyak kelapa.

-         Minyak goreng keras

-         Mayones

-         Krim selada

Konsumsi lemak dan minyak berlebihan, khususnya lemak/minyak jenuh dari hewan, dapat beresiko kegemukan atau dislipidemia pada orang-orang yang mempunyai kecenderungan ke arah tersebut. Dislipidemia atau kenaikan kadar lemak (kolesterol atau trigliserida) dalam darah merupakan faktor untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Konsumsi lemak/minyak dianjurkan tidak melebihi 20% dari total kaori dan perlu diingat bahwa unsur gizi ini juga memiliki peran tersendiri sebagai sumber asam lemak esensial serta juga membantu penyerapan beberapa vitamin yang larut dalam lemak


Lemak tidak jenuh ganda lebih baik untuk memasak
(lemak tidak jenuh ganda bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi pembentukan gumpalan darah dan mencegah kelebihan berat badan) :
- Minyak biji buah anggur
- Minyak kemiri
- Minyak biji bunga matahari
- Minyak kedelai
- Minyak jagung

Pengganti minyak goreng :
• Minyak thistle, minyak biji buah anggur, minyak kemiri, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, minyak jagung, minyak sayur, margarin nabati.

Bahan makanan berkadar kolesterol tinggi
- Kuning telur
- Jeroan : paru, hati, ginjal, jantung
- Produk ikan / kerang : kaviar, telur ikan kod, udang besar, udang kecil, kepiting

Makanan yang dianjurkan :

-         Biji bijian/ produk biji bijian : terutama produkk gandum, roti beras, roti gandum, roti kering gandum. Bentuk makanan pada umumnya adalah nasi putih, roti atau sereal

-         buah sayuran

-         sayuran : wortel, kubis, seledri, kol, selada.

-         Buah apel, jeruk sitrun

-         Produk susu, skim, susu mentega, keju rendah kadar lemak ( 10-30%)



Menu kolesterol rendah
Menu ini sangat baik untuk penderita yang mempunyai kadar kolesterol tinggi dalam darahnya.

a. Protein
Pilihlah ikan, ayam (tetapi hindari kulitnya), daging sapi tak berlemak, kambing muda, sapi muda, kerang. Kurangi konsumsi daging sapi berlemak, kambing, babi, daging iga, jeroan, telur ikan, hati, jantung, ginjal sosis, dendeng babi, sarden.

b. Produk Susu
Pilihlah susu skim atau susu berkadar lemak rendah, susu, mentega berkadar lemak rendah, keju berkadar lemak kurang dari 30%. Hindari mentega susu, susu murni, susu murni, yoghurt berlemak, krim susu, keju krim, krim asam, keju berlemak 45% atau keju lunak berkadar lemak tinggi.

c. Telur
hindari kuning telur, paling banyak 2 butir dalam 1 minggu

d. Buah buahan dan sayuran
Pilihlah sayuran segar, beku atau kalengan, buah buahan kering. Hindari sayuran dalam krim atau saus putih, atau yang di goreng dalam mentega susu.

e. Roti dan produk biji bijian
Pilihlah roti buatan sendiri yang mengandung lemak tak jenuh, biskuit berkadar lemak rendah, nasi, pasta, kentang, roti gandum, muesli dan emping jagung. Hindari pastri, kue dan biskuit yang mengandung lemak jenuh misalnya kue yang di beli di bakery, kue tart, croissant, pastri denmark, dan biskuit berkadar lemak tinggi.

f. Lemak dan minyak
Pilihlah lemak nabati tak jenuh seperti minyak jagung, minyak zaitun, minyak thistle, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari, margarin dengan kadar lemak tak jenuh ganda 55%, minyak ikan. Hindari mentega susu, margarin keras, krim selada, mayones, selada dengan bumbu mayones, bumbu selada yang mengandung kuning telur, kelapa dan minyak kelapa, coklat.

Kamis, 08 Juli 2010

INTERNET TV



Dengan Internet TV, kita dapat menonton secara langsung lebih dari 5000 siaran di seluruh dunia pada komputer kita. Dengan software ini kita bisa mendapatkan channel siaran televisi dari 112 negara di seluruh dunia. Dan yang terpenting, softwares ini tidak boleh dimiliki oleh anak-anak yang masih dibawah umur, karena terdapat lebih dari 30 buah siaran khusus orang dewasa.

 

Siaran yang dapat kita tonton dari softwares ini bisa dibilang complete; TV Berita, TV Olahraga, TV Pendidikan, Siaran Dewasa, Music TV, Cartoons TV, Movies TV, Games TV, Funny TV, Entertainment TV, TV Selebriti, Lifestyle TV, Fashion TV, Travel TV, Poker TV, Adult TV, Free TV.

 

Karena sangat banyak siaran yang bisa kita tonton, dengan program ini kita dapat menyaring berdasarkan rating saluran, genre, negara, kecepatan bit atau konten. Membuat daftar favorit untuk akses cepat ke saluran TV favorit Anda. Menampilkan dalam mode default biasa atau dalam mode layar penuh. Tidak ada tambahan peralatan yang diperlukan. Update database siaran dapat dilakukan secara otomatis di software ini.


Untuk memiliki software ini anda cukup bergabung dengan mengklik situs ini : SITUS DOWNLOAD GRATIS

Anda juga bisa memperoleh berbagai keuntungan dengan memiliki e-book sebagai berikut :

 

Kategori Bisnis

 

Panduan Bisnis di Internet

Panduan Bisnis Genbuxks V.01

Panduan Google Adsense Bagi Yang Awam

Panduan Sponsored Reviews Untuk Pemula

Passive Income Dari Jualan Link

Peluang Dollar Dari Associated Content

Tutorial Bikin Web Gratis

 

Kategori Internet

 

Akses Internet Gratis Dengan Antena Kaleng

Buat Email Dengan Domain Sendiri di Google Apps

Daftar Directory Auto Submit Directory

Etika Dalam Mailing List

Google Hacking The Basic

Internet Untuk Pemula

Membuat Web Sekolah Dengan Jomla 1.0

Memiliki Situs Web di Internet

Panduan Praktis Bikin Situs Gratis

Panduan praktis website anti lelet

 

Kategori Komputer

 

31 Jurus Menyempurnakan PC

Cara Mudah Menulis Ebook

Kumpulan Tips Dan Trik Windows

Mastering Kode HTML

Membuat Ebook Itu Mudah Dan Gratis

Page Tutor

Panduan Membuat Cover Ebook

Pemrograman Game Tetris

Special Effects History And Techniques

 

Kategori Blog

 

Blog Profit Blueprint Indonesia

Blogspot Custom Domain

Cara Paktis Membuat Blog Dalam 3 Menit 

Kamus Istilah Blogger

Kiat Sukses Promosi Blog

Memiliki Blog Canggih Dengan Modal Nol

Panduan Instalasi Wordpress Offline

Tutorial Wordpress Terbaru 2.7

Wawancara Bersama Para Blogger Sukses

 

Kategori Cinta

 

101 Romantic Ideas

Bagaimana Cara Memikat Wanita Idaman Anda

Tambahkan Cinta Dan Kurangi Benci

  

Kategori Motivasi

 

50 Cara Cerdas Menggunakan Waktu

Bagaimana Menawarkan Sesuatu Tanpa Penolakan

Berfikir Benar Berfikir Positif

Dari Tidak Bisa Menjadi Bisa

Kata - kata Inspiratif Mario Teguh

Managing People Strategy

 

Kategori Religi

 

Ayat-ayat Fitna

Hadits Untuk Pegangan Sehari-hari

Sebab Mekarmu Hanya Sekali

Kumpulan Doa Sehari-hari

Merenungi Ayat-ayat Inspirator

  dan masih banyak keuntungan lainnya.


buruan, klik dan gabung di situs ini : http://www.investasibca.com/?id=hanisya


Senin, 15 Maret 2010

Ayo Ke Posyandu

 

Posyandu sangat berperan dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan, sayang saat ini keberadaannya agak menurun, perlu upaya yang lebih agresif dari Pemerintah agar posyandu kembali di sukai masyarakat. Mengapa hingga saat ini Posyandu masih dianggap penting, karena fakta pembangunan kesehatan Indonesia proses pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan merupakan hal yang mendukung bagi tercapainya pembangunan kesehatan. Apalah artinya anggaran yang cukup, sementara partisipasi masyarakatnya rendah tentunya akan menjadikan beban pemerintah menjadi lebih besar.

Posyandu yang merupakan jenis upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang paling memasyarakat. Posyandu meliputi lima program prioritas yaitu : KB, KIA, gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare, terbukti mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan angka kematian bayi dan balita. Permasalahan gizi buruk anak balita, kekurangan gizi, busung lapar, dan masalah kesehatan lainnya menyangkut kesehatan ibu dan anak akan mudah dihindari melalui kegiatan posyandu, sehingga posyandu sebagai layanan kesehatan yang sangat dekat pada masyarakat sangat berperan penting dalam deteksi dini masalah gizi.

Deteksi dini balita gizi buruk adalah kegiatan penentuan status gizi balita melalui KMS (yaitu dari berat badan menurut umur) dan tanda-tanda klinis pada balita yang dilakukan oleh orang tua. Mdengan melakukan penimbangan setiap bulan di posyandu maka status gizi dan jalur pertumbuhan anak dapat selalu terpantau, sehingga bila ditemukan kelainan dalam grafik pertumbuhan akan segera terdetesi dan akan mudah untuk melakukan perbaikan status gizi anak. Deteksi dini ini juga perlu diimbangi dengan penyuluhan serta pemberian makanan tambahan.

 

Apa saja Manfaat POSYANDU?

1.      Pertumbahan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang/gizi buruk.

2.      Bayi dan anak balita mendapat Kapsul Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus.

3.      Bayi memperoleh imunisasi lengkap.

4.      Ibu hamil terpantau berat badannya dan memperoleh Tablet Tambah Darah serja imunisasi Tetanus Toxoid.

5.      Ibu nifas memperoleh Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.

6.      Stimulasi tumbuh kembang balita dengan fasilitas alat permainan edukatif di posyandu, dan mendeteksi dini tumbuh kembang

7.      Anak belajar bersosialisasi dengan sesame balita dan orang tua.

8.      Memperoleh penyuluhan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak.

9.      Apabila terdapat kelainan pada anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui akan dirujuk ke Puskesmas

10.  Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak batita.

 

Banyak manfaat posyandu yang bisa diperoleh ibu dan balita. Semua fasilitas tersebut disediakan secara gratis. Sudah selayaknya masyarakat memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut. Walaupun gratis, pelayanan tersebut bukanlah sesuatu yang murah. Jika diuangkan, biaya untuk pembelian vaksin, vitamin, dan berbagai logistik posyandu tentulah sangat mahal. Hal ini dapat dibuktikan jika kita mengimunisasikan anak kita ke Lembaga Pelayanan Kesehatan Swasta, biaya 1 kali imunisasi bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu rupiah.

Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkan aktif memanfaatkan fasilitas di posyandu. Keluarga yang aktif ke posyandu adalah keluarga yang rutin membawa anaknya ke posyandu setiap bulan. Sesibuk apapun orang tua, perlu menyempatkan diri sebulan sekali ke posyandu. Jika orang tua tidak sempat ke posyandu, maka tidak ada salahnya memnta bantuan orang lain atau pengasuh untuk mengantar anak ke posyandu. Posyandu bukan hanya tempat untuk mendapatkan imunisasi saja, tetapi juga memantau pertumbuhan berat badan, deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta melakukan stimulasi tumbuh kembang balita melalui alat permainan edukatif yang tersedia di posyandu.

 

Mengapa Tidak Datang Ke Posyandu?

Beberapa alas an yang sering dikemukakan ibu yang tidak datang ke piosyandu antara lain :

1.      Jumlah balita yang terdapat di dalam keluarga, mempengaruhi kunjungan ibu ke posyandu, dimana keluarga yang memiliki jumlah balita sedikit maka ibu akan lebih sering datang ke posyandu seta jarak dari rumah ke posyandu sangat mempengaruhi kunjungan ibu ke posyandu.

2.      Tingkat pengetahuan keluarga, dimana keluarga yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan, tanda, dan gejala sehubungan dengan pertumbuhan anggota keluarganya, maka keluarga tersebut akan segera melakukan tindakan untuk meminimalkan dampak yang lebih buruk lagi terhadap kondisi anggota keluarganya. Semakin terdidik keluarga maka semakin baik pengetahuan keluarga tentang kesehatan.

3.      Faktor geografi, dimana letak dan kondisi geografis wilayah tersebut. Kondisi geografis diantaranya jarak dan kondisi jalan ke tempat pelayanan kesehatan sangat berpengaruh terhadap keaktifan membawa balitanya ke posyandu.

4.      Dukungan keluarga terdekat / suami. Ibu atau pengasuh balita akan aktif ke posyandu jika ada dorongan dari keluarga terdekat. Dukungan keluarga sangat berperan dalam memelihara dan mempertahankan status gizi balita yang optimal. Keluarga merupakan sistem dasar dimana perilaku sehat dan perawatan kesehatan diatur, dilaksanakan, dan diamankan, keluarga memberikan perawatan kesehatan yang bersifat preventif dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga. Keluarga mempunyai tanggung jawab utama untuk memulai dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh para professional perawatan kesehatan.

 



Sabtu, 20 Februari 2010

Perkembangan Bayi 1 tahun pertama

Disadur dari buku 365 Hari Pertama Perkembangan Bayi Sehat (2005, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.)

Karya : Theodor Hellbrugge dan J.H. von Wimpften,


 

Perkembangan selama kehamilan :

Bila seorang ibu pada waktu kandungannya berumur 36 hari menderita sakit campak, bayi yang dilahirkannya mungkin menderita katarak bawaan. Bila campak itu menyerang si ibu pada umur kandungan 46 hari, maka dapat terjadi kelainan jantung. Campak yang menyerang pada usia ke-62  maka dapat menyebabkan kerusakan pada lat pendengaran bagian dalam (auris interna) yang kemudian akan menyebabkan tuli atau gangguan pendengaran.

 

Musibah yang dibawa oleh obat penenang Contergan bila diminum ibu pada bulan-bulan akhir kehamilan, anak yang lahir tetap sehat. Contergan yang diminum pada umur kandungan 41 dan 44 hari, anak akan lahir tanpa kaki.

 

Masa yang sangat berpengaruh pada bayi adalah ketika bayi berada pada masa embrional (waktu organ tubuh dibentuk), yang berlangsung sampai kira-kira minggu ke-10 dari umur kandungan. Sebelum akhir bulan ke-3 dari kehamilan, organ-organ anak manusia telah lengkap dibentuk. Masa janin setelah bulan ke-3 kehamilan disebut periode fetal. Pada saat ini, organ-organ akan berkembang lebih lanjut dan akan menjadi lebih besar.

Kira-kira pada minggu ke-28 dari kehamilan, perkembangan sudah demikian jauh dan sehingga berangsur-angsur anak telah dapat hidup sendiri.

 

Bentuk-bentuk dasar perkembangan anak :

1.      Bentuk dasar perkembangan jaringan limfatik, yang berfungsi sebagai penahan infeksi

2.      Pertumbuhan tubuh secara menyeluruh

3.      Perkembangan organ kelamin (kemampuan seksual)

4.      Perkembangan sistem syaraf dari otak

 

Tahap perkembangan yang peka dan menentukan

a.       Dalam perkembangan fungsi-fungsi tubuh (jiwa, mental dan sosial) adalah tahap menentukan dalam perkembangan.

b.      Anak-anak yang terganggu pendengarannya bisa diperbaiki dan dilatih pendengarannya dengan bantuan alat dengar serta latihan Baby Audiometrie. Kesempatan ini hanya berlaku pada tahun-tahun pertama masa kanak-kanak, sampai usia 4 tahun

c.       Pendidikan berbicara pada masa kanak-kanak mempengaruhi keseluruhan kepribadiannya, jiwa, dan kecerdasan anak.

d.      Pada minggu pertama setiap harinya bayi memerlukan 6 kali waktu makan, 5 kali, dan 4 kali sehari. Di pusat perawatan penyakit anak di Munchen, ternyata bayi yang tidak mempunyai tokoh ibu secara tetap untuk waktu yang cukup lama akan mengalami kemunduran, terutama dalam perkembangan berbicara dan sosial.

e.       Tahap peka perkembangan sosial anak adalah umur 3 tahun. Jika pada tahap initidak atau kurang ada hubungan antarmanusia melalui tokoh ibu, maka gangguan perilaku bermain dan sosial sulit untuk diperbaiki.

f.        Persyaratan perkembangan sosial yang menentukan bagi anak-anak adalah adanya orang yang sama dan tetap, yang siap selama 5 sampai 6 jam sehari mencurahkan perhatian pada anak secara intensif dan juga adanya lingkungan yang tetap dan tidak berubah.

g.       Pada tahun pertama kehidupan anak, setiap pergantian orang yang mengasuhnya berarti suatu perusakan (perkembangan sosial, bicara, perilaku berprestasi).

 

 

Keterampilan-Keterampilan Bayi Pada Bulan Tertentu Dan Perilakunya Pada Tahap Tersebut

 

A. Bayi yang Baru Lahir

  1. Merangkak ; sikap bagian tubuh yang melengkung, mulai dari jari sampai tumit seluruh bagian badan, dan kepalanya menoleh ke samping
  2. Gerak reflek pada merayap

Bayi sehat akan menggerak-gerakkan kakinya. Bila ditelentangkan, ia berganti merentangkan kakinya dan menarik tangan ke dekat mukanya. Bila telapak kakinya ditekan, ia akan menggeserkan badannya ke depan apabila dia ditelungkupkan pada alas. Bebrapa saat dia akan mengangkat kepalanya, lalu berusaha keras menoleh ke sisi lain.

  1. Duduk ; kepalanya terletak di samping
  2. Berjalan ; ada reflek menarik jika tersentuh telapak kakinya Kakinya akan merentang (memegang) dan sebelah lagi melengkung.
  3. Memagang ; reflek jika jika telapak tangan tersentuh sesuatu, ibu jari akan mengepal dan mengenggam tangkapannya beberapa saat.
  4. Persepsi ; Bayi mengerutkan dahinya, mengejapkan matanya, dan menunjukkan gerakan kaget dengan merentangkan lengan atau malah menangis.
  5. Perilaku  sosial ; saat menyusui adalah pengalaman positif tentang adanya hubungan dengan orang lain
  6. Perkembangan berbicara dimulai dengan menangis keras-keras terhadap pengalaman yang tidak menyenangkan.

 

B. Bulan ke-1

  1. Kepala diangkat sebentar, paling sedikit 3 detik dalam sikap datar dan miring (menghadap ke samping).
  2. Duduk ; kepala terkulai untuk menahan berat, mengangkat kepala yang tertunduk selama 1 atau 2 detik. Latihan seperti ini tidak boleh dibiasakan karena membuat anak sulit bernapas.
  3. Berjalan ; jika anak kita tegakkan dan pegang , kedua kakinya akan reflek menegang sehingga kepalanya tegak sebentar.
  4. Memegang ; kedua tangan masih selalu dalam keadaan mengepal.
  5. Persepsi ; jika diletakkan kliningan merah di depan anak, kira-kira 20 cm, dia akan menatap kliningan itu.
  6. Perilaku sosial ; pada masa menyusui, anak merasakan perlindungan dan kasih sayang dari ibu. Anak akan merasa tenang jika digendong ibunya.
  7. Menangis ; sudah ada perbandingan suara tangis lapar atau kesakitan.

 

C. Bulan Ke-2

1.        Anak bisa mengangkat kepalanya dan menahannya selama 10 detik, membentuk sudut 45 derajat.

2.        Saat duduk, bayi bisa menegakkan kepalanya sekurang-kurangnya 5 menit dengan mengatur keseimbangan.

3.        Masa peralihan sehingga reflek pada kedua kaki dan gerakan melangkah menghilang.

4.        Sikap melengkung pada seluruh tubuh  bayi berkurang, kepalan tangan semakin terbuka.

5.        Persepsi ; Reaksi terhadap bunyi dan suara semakin meningkat

6.        Senyuman pertama merupakan hubungan timbal balik antara ibu-anak.

7.        Bayi mengeluarkan suara 'a' dan 'e', kadang diseliingin tambahan 'h' ('ehe' atau 'he'). Dilakukan bayi saat dia berbaring pada waktu sebelum tidur dan sesudah bangun.

 

D. Bulan Ke-3

  1. Kepala sudah bisa diangkat selama paling sedikit 1 menit, muka dengan alas membentuk 90 derajat.
  2. Kepala tidak lagi segera terkulai ke belakang, tetapi turut diangkat sebentar, sekurang-kurangnya pada waktu permulaan ditarik.
  3. Pada akhir 3 bulan pertama, bayi dapat menegakkan kepala paling sedikit selama 30 detik bila dia sudah didudukkan. Punggungnya melengkung karena belum bisa meluruskannya sewaktu duduk.
  4. Bila kita mengangkat sambil berdiri, dia berusaha meluruskan kedua kaki dan mengencangkannya.
  5. Jika diberi kliningan, dia akan memegangnya dan segera digenggam. Ia berusaha agar mainan itu menjadi miliknya.
  6. Jika kliningan digerakkan, bola matanya akan mengikuti gerakan tersebut.
  7. Bayi akan terenyum kepada objek yang berbentuk seperti manusia meskipun itu asing baginya.
  8. Akhir bulan ke-3, bayi mengeluarkan bunyi 'r' yang berurutan, seperti orang berkumur. Dia juga akan mengeluarkan bunyi 'e-khe', ek-khe', 'e-rhe', bila dia dibaringkan atau sedang berlega hati.

 

E. Bulan Ke-4

  1. Anak meninggalkan sikap bertopang pada lengan bawah, kepala, rongga dada, dan kedua lengan diangkat ke atas dan kedua kakinya terjulur lurus ke belakang, bahu ditarik ke belakang, kedua lengan ditengkukkan  dan telapak tangan terbuka.
  2. Anak turut mengangkat kepala jika didudukkan.
  3. Menahan kepala tetap tegak  meskipun badan dimiringkN
  4. Anak bermain dengan kedua tangannya, anak dapat mencapai garis tengah tubuh dengan kedua tangannya.
  5. Memasukkan mainan ke mulut, dimulai dengan meraba dengan tangan dan mulut. Anak gemar memperhatikan benda yang dipegangnya.
  6. Anak semakin sering tersenyum dan tertawa. Senyum pergaulan atau senyum sosial.
  7. Anak sering bergumam, dengan suara yang keluar 'w' atau' f', tetapi juga mirip 's' atau 'th'.

 

F. Bulan Ke-5

  1. Anak menggulingkan badannya dari telungkup hingga terlentang
  2. Kepala menunduk ke depan sehingga dagu hampir menyentuh dadakedua lengan dan kaki menekuk ketika ditarik untuk didudukkan.
  3. Kemampuan bertumpu dengan kedua kaki semakin berkembang. Pada usia ini, cukuplah kalau anak kita pegang dengan lembut pada ketiaknya. Biasanya anak berdiri di atas ujung jari kakinya.
  4. Bila diletakkan mainan, anak akan mengoceh  gembira saat melihat benda itu dan mengerakkan tangannya untuk menyentuh benda tersebut.
  5. Antara bulan ke-4 dan ke-6, kulit tidak lagi memerankan peranan utama dalam pengamatan. Benda-benda optis yang bergerak dapat mempesona bayi selama beberapa menit tanpa melelahkan otot matanya.
  6. Bayi mulai dapat memahami air muka dan nada suara ibunya bila berbicara.
  7. Anak tidak bertambah keterampilannya dalanm mengucapkan suatu kata.

 

G. Bulan Ke-6

  1. Anak bertopang dengan lengan yang ditegakkan,agak lama. Tangan sudah tidak mengepal lagi. Berat badan bertumpu pada perut dan lengan. Bila ia ingin menjangkau sesuatu di depannya, ia merentangkan tangannya untuk mencapainya dengan membuat gerakan berenang, tetapi belum bergerak maju.
  2. Kebanyakkan bayi senang jika ditarik untuk didudukkan. Bila orang tua memgang tangan si bayi, ia akan segera mengenggamnya erat. Dia sudah bisa mengatur sikap kepalanya jika didudukkan.
  3. Anak akan menjangkau mainan yang ada  dengan tepat dengan satu tangan.
  4. Anak bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain.
  5. Bayi sudah memiliki pendengaran dan perhatian yang tajam, sehingga suara gemerisik pun akan membuat anak menoleh ke arah suara itu.
  6. Anak membedakan orang yang dikenal (tersenyum)dan tidak dikenalnya.
  7. Anak merangkaikan sukunkata yang sama berturut-turut, misal 'da-da-da'. Kadang bunyi suku kata yang sama dan berirama.

 

H. Bulan Ke-7

  1. Anak membalikkan badan dari terlentang hingga telungkup
  2. Bila anak dibaringkan, dia suka memegang dan memainkan kakinya.
  3. Bila dipegang oleh orang dewasa pada ketiaknya, ia lalu jongkok dan mendorong tubuhnya dengan mengencangkan pinggul, lutut, dan sendi paha hingga berdiri (gerak melonjak).
  4. Anak mampu memegang  benda dengan tepat pada kedua tangannya dan membolak-balikkan benda itu.
  5. Anak akan mencari benda yang terlepas dari tangannya.
  6. Anak suka bermain 'Ciluk-Ba'
  7. Anak mengoceh dengan keras dan nada yang berbeda.

 

I. Bulan Ke-8

  1. Anak bisa memutar badannya untuk bergerak maju.
  2. Anak akan memegang tangan orang tuanya lalubergantung pada jari orang tuanya, ia mengangkat badannya hingga duduk.
  3. Bayi sudah dapat duduk sendiri hingga beberapa detik setelah diangkat dan didudukkan.
  4. Jika dimiringkan, bayi akan bertopang ke samping pada tangan yang lain.
  5. Bayi masih senang melonjak-lonjak
  6. Anak sering bermain dengan benda-benda yang di balik dan ditimang-timangnnya dengan kedua tangan.
  7. Bertambah besar perhatian anak akan hal-hal yang kecil
  8. Anak takut atau menahan diri kepada orang yang tidak dikenalnya.
  9. Anak mulai memperhatikan kegiatan orang di sekitar
  10. Tertarik dengan bayangannya di cermin dengan tersenyum dan menyapa bayang tersebut.
  11. Bayi dapat berbicara dengan perlahan /berbisik.

 

J. Bulan Ke- 9

  1. Anak sudah bisa merayap
  2. Bayi sudah bisa duduk bebas selama 1 menit, 1/3 tubuh sebelah bawah sudah lurus.
  3. Anak akan bertopang ke depan, belakang, atau samping jika tubuhnya didorong saat ia duduk.
  4. Berdiri tegak selama beberapa detik
  5. Menjatuhkan benda-benda dengan sengaja
  6. Tertarik pada bunyi yang perlahan
  7. Bayi dapat mengambil benda yang ada dalam wadah, mampu membedakan wadah.
  8. Awal bermain' Petak Umpet'
  9. Anak mulai merangkai suku kata yang sama, "da-da", "ba-ba"

 

K. Bulan Ke-10

  1. Kemampuan pengamatan bayi berkembang terus, termasuk terhadap hal-hal yang kecil.
  2. Bayi lebih seksama memperhatikan orang yang ada di sekitarnya dan berusaha menirukannya.
  3. Bayisangat senang jika keinginannya diperkenankan. Ia senang mengulang hal-hal yag membuat dia dipuji.
  4. Bayi sudah bisa diajak bercakap-cakap dan menjawab pertanyaan ibu jika ibu bertanya
  5. Bayi bisa mengerti apa yang dikatakan orang lain padanya dan mencari benda atau orang yang ditanya padanya.

 

L. Bulan Ke-11

  1. Bayi bisa merangkak dengan 2 kaki
  2. Bayi sudah bisa duduk bebas dengan keseimbangan yang mantap
  3. Bayi sudah bisa berjalan ke samping dengan berjalan merambat pada perabot rumah tangga.
  4. Bayi berjalan bila kedua tangan dipegang
  5. Bayi sudaah bisa memegang atau memungut benda yang kecil
  6. Bayi bisa mengingat benda da bentuk benda dengan jelas dan mencari benda itu jika disembunyikan
  7. Bayi mampu mnarik benda yag diikatkan dengan tali
  8. Bayi makan sendiri dengan tangan
  9. Bayi minum dari cangkir dengan kedua tangannya
  10. Bayi sudah bisa mengerti kata 'larangan'
  11. Bayi bisa mengungkapkan suku kata pertama yang mempunyai arti